Selamat Datang di Rumah Bermain Kak Dea..

 Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang dalam pendidikan memerlukan pelayanan yang spesifik, berbeda dengan anak pada umumnya. Anak berkebutuhan khusus ini mengalami kendala dalam belajar dan perkembangan. Oleh sebab itu mereka memerlukan layanan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan belajar masing-masing anak. 
Tunarungu adalah anak yang kehilangan seluruh atau sebagian daya pendengarannya sehingga mengalami gangguan berkomunikasi secara verbal. Walaupun telah diberikan pertolongan dengan alat bantu dengar, mereka masih tetap memerlukan layanan pendidikan khusus. Walaupun demikian, Anak dengan kebutuhan khusus bukanlah anak yang cukup dipandang dengan sebelah mata. Sentuhan Cinta, kehangatan keluarga, latihan dan pembiasaan akan membawa mereka pada dunia prestasi yang juga menjadi hak mereka sebagaimana layaknya anak normal, walaupun mereka mencapainya dengan keterbatasan fisik. Tuna Rungu adalah salah satu keterbatasan itu. Dunia yang sepi, tawa dan canda yang hanya melintas, ternyata juga bukan halangan untuk sebuah kata indah...prestasi

            Orang tua sebagai tangan yang senantiasa ada untuk anak-anak dengan kebutuhan khusus juga membutuhkan suntikan semangat, support, serta tempat untuk berbagi. Karena semangat dari orang tua adalah limpahan energi bagi mereka. Ketika semua orang tua anak tuna rungu bergandengan tangan maka tidak ada lagi kata tidak bisa dan tidak mungkin bagi anak-anak ini.

Sejumput Keinginan

Dengan segala kerendahan hati Rumah Bermain Kak Dea hadir sebagai salah satu alternatif tempat berbagi untuk anak tuna rungu, dan juga sebagai tempat sharing bagi orang tua anak tuna rungu dalam parents support group.

Untaian keinginan di masa depan kami rangkai dalam Visi Rumah Bermain Kak Dea yaitu, mendengar, berbicara, dan mengerti, dengan mendengar ia akan mengerti, dengan berbicara ia akan mengerti dan dengan mengerti maka ia tahu dan menjadi bermanfaat. Sedangkan untuk mewujudkan impian itu dirangkai dalam Misi Rumah Bermain Kak Dea yaitu:

1.   Membiasakan anak tuna rungu untuk mendengar dan berbicara dengan mengoptimalkan sisa pendengaran yang ada.

2. Mendampingi dan melatih anak tuna rungu untuk mengembangkan kemampuan mendengar, kemampuan bicara dan kemampuan memahami

3.  Melibatkan orang tua dalam setiap aktivitas dan perkembangan. 

4. Belajar sambil bermain